CategoriesRelationship

Malam pertama » Mitos dan fakta yang harus pahami

Malam pertama adalah moment penting bagi pasangan baru. Namun, tidak banyak informasi yang membahas hal ini. Alih-alih menjadi sesuatu yang sangat berarti, malam pertama sering menjadi horor menakutkan. 

Tidak hanya itu, malah ada beberapa mitos yang berkembang di malam pertama. Beberapa cenderung percaya. 

Mitos pada malam pertama sebenarnya cukup berbahaya ketika menjadi acuan dan dipercaya. Karena akan merusak arti seksual itu sendiri. Sehingga, kenikmatan malam pertama harus hilang ditelan kepercayaan yang tidak beralasan.

Berikut beberapa mitos malam pertama yang banyak beredar di masyarakat untuk dipahami dan dihindari:

1. Mitos malam pertama » Selalu menyakitkan

Malam pertama yang menyakitkan itu adalah mitos. Dan ini anggapan salah. Ssstt…. enak tau!!!

Berhubungan seks pertama kali tidak selalu menyakitkan. Kekhawatiran banyak wanita di malam pertama adalah kuatir Mss V mereka tidak bisa menampung Mr P yang berukuran besar ketika ereksi. Dan ini salah besar…

Rasa sakit ketika berhubungan biasanya terjadi karena secara seksual si wanita belum siap. Sehingga Miss V masih terlalu kencang untuk menerima penetrasi. Solusi terbaik adalah dengan melakukan foreplay terlebih dahulu agar wanita menjadi rileks dan terangsang agar lebih bisa menerima penetrasi.

Rasa takut sakitlah yang membuat wanita secara mental tidak siap. Dimana kemudian tidak relaks dan susah untuk terangsang.

Sejatinya, Miss V sangat elastis dan mampu untuk menerima penetrasi dari kemaluan pria dalam ukuran normal. Termasuk dalam ukuran cukup besar sekalipun. Dan ketika dalam kondisi terangsang, akan mengeluarkan semacam cairan sebagai pelumas yang akan mempermudah penetrasi.

Ketika si wanita mampu melupakan mitos ‘rasa sakit ketika pecah perawan‘ maka malam pertama akan menjadi moment yang indah, dan dapat dinikmati secara sempurna oleh kedua belah pihak.

2. Mitos malam pertama » Penentu Keberhasilan

Malam Pertama dianggap sebagai penentu keberhasilan berhubungan seks di malam berikutnya. Seringkali kegagalan di malam pertama menyebabkan kekuatiran yang berlebihan akan gagal di malam berikutnya.

Pada dasarnya rasa takut dan kekuatiran yang berlebih itu lah masalah utama di malam pertama.

Ejakulasi dini atau rasa sakit pada wanita akan terbayang di malam-malam berikutnya. Pengalaman buruk di malam pertama memang mempengaruhi perasaan saat akan melakukan hubungan seks selanjutnya. Ingat kawan, malam pertama bukanlah segalanya. Apalagi penentu keberhasilan hubungan seks di malam selanjutnya.

Seks itu perlu kesiapan mental dan kemampuan untuk mengendalikan emosi agar dapat saling menikmati. Enjoy dan buat segala sesuatunya mengalir apa adanya. Berkomunikasilah baik jiwa maupun raga. Beri kesempatan untuk saling menyesuaikan.

Dengan sedikit candaan untuk mencairkan suasana akan lebih bagus untuk keduanya.

3. Mitos malam pertama » Ejakulasi dini selalu terjadi

Ejakulasi dini adalah masalah seksual pria yang tidak selalu terjadi di malam pertama. Ejakulasi dini terjadi jika gairah seks terlalu tinggi dan sulit di kontrol.

Beberapa orang beranggapan bahwa ejakulasi dini biasa terjadi di malam pertama. Tetapi malam pertama bukan penyebab terjadinya ejakulasi dini.

Sekali lagi, ini soal kesiapan mental. Para pria, biasanya tidak mampu mengendalikan emosi. Memang, malam pertama adalah dimana kondisi antara keduanya belum memiliki kesiapan secara sempurna.

Buatlah sebuah kesepakatan bahwa malam pertama adalah bagian dari moment untuk saling menyesuaikan. Jangan jadikan malam pertama sebagai ajang pelampiasan emosi seksual semata. Malam pertama juga sebenarnya cukup panjang untuk melakukan beberapa kali percintaan. 1, 2, 3, bahkan mungkin bisa lebih. 🙂

4. Mitos malam pertama » Sehebat adegan film biru

Nah… ini yang seringkali penimbul salah kaprah terbesar dalam kehidupan seksual. Bahkan tidak hanya untuk malam pertama.

Ingat kawan film adalah film. Dimana-mana segala sesuatunya sering kali di dramatisir. Dan terkadang cukup berlebihan. Di sinetron-sinetron saja banyak hal-hal yang dibuat secara berlebihan. Jadi jangan menjadi standar baku. Termasuk dalam urusan seksual.

Film biru itu berjalan dengan sknario dan berbagai efek agar terlihat wah. Seks sebenarnya tidak begitu. Sederhana dan apa adanya. Seks hanyalah media untuk mencurahkan kasih sayang. Seks dengan penuh rasa cinta akan memberi kenikmatan lebih dibanding seks berbagai gaya seperti film biru itu. Yakinlah! Ini pengalaman..

Banyak orang yang beranggapan bahwa berhubungan di malam pertama akan sehebat adegan di dalam film porno. Jika fikiran ini yang ada di otak anda, maka kenikmatan seksual yang sebenarnya tidak akan tercapai. Film porno bukan barometernya..

Bahkan tidak dianjurkan menjadikan adegan film porno sebagai acuan keberhasilan hubungan seks. Sebab, di film tersebut tidak runut dan banyak terjadi pemotongan-pemotongan gambar.

5. Mitos malam pertama » Penis besar, wanita puas

Banyak orang beranggapan bahwa ukuran mempengaruhi kepuasan pasangan. Dan tidak sedikit pria yang khawatir di malam pertamanya ketika ukuran penisnya kecil.

Fakta: Pada dasarnya bukan penis yang bisa memuaskan pasangan. Melainkan, kekerasan penis itu sendiri. Bila penis besar tetapi tidak bisa melakukan hubungan seks dengan baik, bukan tak mungkin justru ejakulasi dini terjadi.

Lagian, kenikmatan seksual yang sebenarnya bukan pada penetrasi dan orgasme. Lebih pada penyatuan jiwa dan rasa saling memberi. Penis dan vagina hanya sebagai alat dan bagian dari proses itu.

Anda mungkin bisa onani atau masturbasi. Tapi itu tidak bisa masuk dalam kategori hubungan seksual yang sebenarnya. Seksual itu soal jiwa dan mental.

6. Mitos malam pertama » Seksual selalu nikmat

Banyak orang beranggapan bahwa seks itu nikmat. Sehingga saat malam pertama pasti akan dilewati dengan perasaan nikmat dan bahagia.

Memang benar seks itu sangat nikmat. Tapi bukan berarti kenikmatan itu akan langsung bisa dinikmati oleh pasangan baru di malam pertama.

Fakta menyebutkan, tidak sedikit pasangan yang merasa kecewa di malam pertama mereka. Keindahan seks yang mereka bayangkan dikarenakan ketidak pahaman terhadap seksualitas secara benar.

Kenikmatan seks akan anda dapatkan bersama pasangan saat anda berdua benar-benar telah siap dan mampu saling memberi.

7. Mitos malam pertama » Darah perawan

Darah perawan, adalah hal yang ditunggu-tunggu banyak pria di malam pertama mereka. Bila istri tidak mengeluarkan darah dianggap tidak perawan lagi.

Mitos ini sangat menyesatkan. Keperawanan tidak ada hubungannya darah yang keluar. Mitos ini membuat banyak wanita menjadi khawatir di malam pertamanya. Mereka takut tidak mengeluarkan darah dan takut dianggap tidak perawan lagi.

Banyak hal yang bisa menyebabkan wanita tidak mengeluarkan darah saat malam pertama. Kendati mereka sebenarnya masih perawan. Faktor kecelakaan saat kecil juga bisa membuat darah keperawanan hilang. Bahkan pada beberapa kasus, bersepeda juga bisa merusak selaput dara.

Darah perawan itu memang ada. Tapi tidak semua akan mengalaminya.

8. Mitos malam pertama » Menyobek selaput dara tanda keberhasilan.

Belum tentu selaput dara bisa sobek dimalam pertama. Menurut beberapa pakar seks, justru menyobek selaput dara saat malam pertama merupakan tanda terjadinya kegagalan respon seksual pada istri. Artinya, sebetulnya istri belum terangsang sempurna saat penetrasi terjadi.

Sehingga kekurangan cairan untuk membuat penetrasi berjalan lancar. Dan dalam hal ini jelas si wanita tidak mampu untuk merasakan kenikmatan seksual itu sendiri.

9. Mitos malam pertama » Harus minum obat kuat

Obatan dan ramuan untuk meningkatkan seksualitas tidak direkomendasikan jika tidak diperlukan. Jika di malam pertama, suami sudah menggunakan obat-obatan ini maka bisa dipastikan kalau secara psikologis dia belum siap melakukan hubungan seks di malam pertama.

Maka jelas akan berpengaruh pada malam-malam selanjutnya. Bahkan bisa jadi akan hilang rasa percaya diri untuk mampu melakukan aktifitas seksual secara normal. Dan hal ini sangat berbahaya.

Hubungan seksual itu adalah aktifitas alami dengan respon yang alami pula. Dimana segala sesuatunya akan terasa lebih nikmat dan berkesan jika dilakukan dengan cara-cara normal.

Ngapain sich melakukan hal-hal aneh… Obat kuat tidak perlu!! Kecuali memang anda kurang normal atau ada masalah seksual. Seperti tidak mampu ereksi atau lainnya..

Baca juga Apa Yang Harus Dilakukan Saat Malam Pertama? : Untuk Pria

CategoriesRelationship

Masalah seksual : Mitos Seks yang Perlu Ditinggal Wanita

Masalah seksual memang sangat menarik untuk dibahas. Karena, kesehatan dan kemampuan menikmati seks sangat berpengaruh terhadap keharmonisan hubungan  pasangan.

Demikian juga bagi para wanita. Pemahaman tentang seks sangat dibutuhkan dalam membina sebuah komitmen pada pasangan.

Kecendrungan wanita untuk lebih tertutup dalam berbicara masalah seksual, sering kali akhirnya berpikir salah tentang seks itu sendiri. Banyak mitos seks yang akhirnya membuat bingung.

Seperti misalnya wanita tidak pernah memikirkan bagaimana berhubungan seks dan hanya pria saja yang peduli. Jika Anda beranggapan begitu, mungkin 10 mitos seks berikut ini dapat membantu.

Masalah Seksual 1. Hasrat seksual wanita dan pria sangat berbeda

Ini sama sekali tidak benar. Pada dasarnya, kebutuhan seks baik pada pria atau wanita itu sama. Sedangkan variasi hasrat seksual biasanya terkait dengan hubungan Anda dan pasangan.

Masalah Seksual 2. Perempuan bisa memiliki masalah seksual

Masalah seperti kurangnya gairah, sulit orgasme, biasanya alasan wanita yang sedang tidak ingin bercinta. Jadi, jika ada keluhan seperti ini dan berkelanjutan, mungkin lebih baik Anda melakukan check up.

Masalah Seksual 3. Hasrat Seksual pada wanita menurun setelah menopause

Meskipun hal ini mungkin benar untuk beberapa wanita, itu bukan kebenaran universal. Artinya, beberapa wanita pascamenopause bahkan mengalami peningkatan hasrat seksual. Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya stres dan risiko kehamilan. Jadi menyalahkan gairah seksual pascamenopause tidak adil bagi pasangan.

Masalah Seksual 4. Orgasme adalah satu-satunya cara membahagiakan pasangan

Kebanyakan wanita, nyatanya lebih menyukai foreplay dan pelukan dibandingkan dengan bercinta. Jadi, jika Anda berpikir orgasme adalah satu-satunya cara untuk bahagia, pikirkan lagi.

Masalah Seksual 5. Anda tidak hamil jika bercinta saat haid

Ingat, sperma bisa bertahan di tubuh Anda selama 7 hari. Jadi bercinta saat haid bukan cara efektif untuk mneghindari hamil. Justru saat haid, risiko penularan penyakit kelamin lebih tinggi.

Masalah Seksual 6. Porno bukan untuk perempuan

Jangan salah, wanita juga bisa menikmati menonton film porno sebanyak pria, dan gambar erotis pun dapat mengaktifkan gairah mereka.

Masalah Seksual 7. Menikah untuk seks yang sehat.

Sayangnya hal ini tidak selalu benar. Pernikahan tidak menjamin seks Anda lebih sehat. Memang risiko penularan penyakit lebih kecil jika pasangan monogami. Tapi tidak berarti Anda bebas dari segala penyakit. Pencegahan dnegan vaksin atau pemeriksaan dini terhdap risiko kanker tetap perlu diperhatikan.

Masalah Seksual 8. Menarik Mr. P bisa mencegah kehamilan

Sayangnya, rencana pra-ejakulasi dan menarik keluar penis tepat sebelum klimaks tidak menjamin Anda dari kehamilan.

Masalah Seksual 9. Melenguh adalah tanda kepuasan wanita

Beberapa wanita bahkan lebih memilih untuk diam saat bercinta. Ini tidak berarti bahwa mereka tidak menikmatinya meskipun pria tentu senang mendengar Anda berteriak.

Masalah Seksual 10. Orgasme hanya bisa dilakukan saat bercinta

Kebanyakan orang berpikir kenikmatan seksual hanya bisa terjadi saat Anda bercinta. Ada banyak cara lain untuk memenuhi kebutuhan seks, misalnya menggunakan vibrator.

CategoriesRelationship

Rahasia Terbesar Wanita yang Disembunyikan dari Pria

Wanita dan pria memang beda dalam cara berfikir. Dan bahkan cenderung bertolak belakang. Jika laki-laki sering memperlihatkan sisi emosionalnya, perempuan justru menyimpannya. Hal ini pula kemudian membuat kaum feminim ini dinilai sebagai mahluk misterius.

Kendati terlihat polos dan jujur, ternyata Wanita selalu memiliki rahasia yang sering disembunyikan dari pria. Bahkan hal-hal besar dari sisi emosionalnya. Jika para pria melihat wanita terlihat puas, anda jangan terlalu senang. Mungkin dibalik itu, ia tengah merasa kecewa dari mu.

 

Kebiasaan wanita seperti ini akan terus berlangsung lama. Bahkan setelah menikah dan memiliki suami. Walau, pada dasarnya setiap wanita ingin dimengerti oleh pasangannya dalam keadaan apapun.

Mengapa demikian? Karena wanita adalah sosok yang lembut hatinya dan sangat peka dalam segala hal terutama yang berhubungan dengan pasangan maupun keluarganya. Sering kali wanita selalu memakai perasaan sebelum bertindak, sedangkan kebalikannya, pria selalu memakai pikiran atau logika sebelum bertindak. Hal inilah yang sering kali membuat wanita lebih memilih untuk diam dan hanya memendam dalam hati keluh kesah yang dialaminya.

Mau tahu, apa saja rahasia yang sering kali disembunyikan para wanita dari pasangannya? Berikut hal-hal yang sering disembunyikan rapat-rapat dari anda para pria.

Rahasia 1: Wanita sebenarnya ingin pasangannya yang lebih aktif

Banyak wanita dapat melalukan banyak tugas sekaligus tanpa bantuan siapa-siapa. Jika ingin dibandingkan wanita dan pria memiliki tanggung jawab yang sama besarnya. Bahkan jika dikalkulasikan melalui waktu, jam kerja wanita seringkali lebih banyak dari pria.

Apalagi dalam kehidupan berumah tangga

Jika pria bekerja mencari nafkah, wanita mengurus rumah, memasak, menjaga dan mengurus anak, bahkan wanita juga bisa bekerja dan melakukan semua hal tersebut. Tetapi walaupun demikian, kebanyakan wanita jauh dalam lubuk hatinya selalu menginginkan pasangannya yang lebih aktif dan memiliki inisiatif dalam segala hal. Namun tidak semua pasangan atau pria dapat mengerti hal ini.

Rahasia 2: Wanita sebenarnya menyimpan rasa takut kehilangan

Wanita sebenarnya adalah makluk yang sangat mudah rapuh ketika menghadapi masalah. Mereka sering kali memperlihatkan sisi ketegaran mereka. Walau dalam kondisi paling berat sekalipun.

Sering kali wanita selalu menyembunyikan kelemahannya ini dengan berpura-pura kuat seakan-akan tidak memiliki masalah.

Tapi jauh dilubuk hatinya, walaupun hubungan pasangan baik-baik saja, setiap wanita selalu menyimpan rasa takut kehilangan. Kebanyakan wanita bersikap cuek dan seakan-akan memperlihatkan dari luar bahwa pasangannya atau pria yang membutuhkannya. Padahal sebenarnya para wanita ini hanyalah menutupi ketakutannya.

Rahasia 3: Wanita sebenarnya ingin dibujuk ketika sedang marah

Tahukah anda para pria, wanita itu seringkali berpikir terbalik. Jika dia tersenyum bukan berarti mereka sedang senang. Mungkin hanya ingin membuat anda senang saja.

Begitu pun ketika sedang marah karena pasangannya melakukan kesalahan. Kebanyakan wanita akan diam seribu satu bahasa atau cuap-cuap tanpa henti bagaikan burung camar. Ngoceh kesana-sini seolah mereka benar-benar ingin menerkammu.

Dalam keadaan seperti ini wanita sebenarnya hanya ingin dibujuk-bujuk, dan ingin mendengarkan perkataan “maaf”, “saya menyesal” atau “saya mencintaimu” dari pasangannya. Ketika pria membujuk wanita, hati para wanita akan merasa terbang dan amarah yang sedang menggerogotinya akan hilang dalam seketika.

Rahasia 4: Wanita sebenarnya sangat suka dipuji

Sebagai lelaki, anda sering mendengar wanita meminta pendapat anda tentang dirinya. Baik soal penampilan atau hal-hal yang telah dilakukannya.

Ketika wanita melalukan sesuatu baik untuk pasangan, wanita sebenarnya sangat mengharapkan pujian dari pasangannya. Bukan berarti setiap usaha yang dilakukan para wanita tidak tulus karena mengharapkan imbalan yaitu pujian, akan tetapi hal ini adalah salah satu cara yang dapat membuat wanita lebih semangat lagi dalam melakukan sesuatu demi orang yang dicintainya. Misalnya ketika wanita memasak hidangan untuk pasangannya, dia sangat mengharapkan pujian dari pasangnya seperti, “Enak sekali masakan kamu!” atau “Terima kasih untuk makanannya yang enak”.

Kata-kata sederhana ini akan berdampak positif bagi para wanita untuk lebih semangat lagi menyenangkan pasangannya.

Rahasia 5: Wanita sebenarnya dapat membaca gerak tubuh

Setiap wanita tidak hanya peka terhadap pasangan, wanita juga dapat membaca gerak tubuh pasangannya. Baik ketika pasangan sedang mengalami masalah atau sedang berbohong, wanita dapat menilainya hanya dengan melihat gerak tubuh pasangannya. Sebagai seorang pria atau suami, sebaiknya selalu mengingat hal ini dan berusaha untuk selalu terbuka terhadap wanita, karena walaupun wanita diam dan hanya memendam bukan berarti wanita tidak tahu setiap tingkah laku pasangan yang dicintainya.

Rahasia 6: Wanita sebenarnya suka kejutan

Setiap wanita sangat menyukai kejutan yang menyenangkan. Sering kali wanita telah memberikan tanda-tanda ketika mengharapkan kejutan dari pasangannya, misalnya spontan wanita akan bilang ke pasangannya, “Tempat A sangat bagus yah untuk berlibur”, atau “Restoran B sangat romantis ya untuk makan malam berdua”. Para pria, Anda harus lebih peka akan hal ini, karena sebenarnya itulah kode dari pasangan Anda yang berharap Anda mengajaknya atau mewujudkan keinginannya. Kejutan-kejutan menyenangkan bisa membuat wanita bahagia dan merasa dimanja.

CategoriesRelationship

Geisha Jepang sensualitas dan kehidupannya

Siapa sich yang tidak tahu atau minimal pernah mendengar tentang wanita-wanita cantik Jepang berbalut kimono ini. Keberadaan Geisha Jepang indentik dengan ‘penghibur’ dan beberapa malah berasumsi bahwa mereka semacam PSK (Pekerja Seks Komersial).

Geisha Jepang sensualitas dan kehidupannya 2Geisha Jepang di Negaranya sendiri justru sesuatu yang tabu untuk dibicarakan, walau semua orang di dunia tahu tentang keberadaan GEISHA itu.

Kenapa tabu? Karena pemahaman Geisha suka disalah artikan oleh sebagian orang. Bahwa, ya itu tadi, Geisha Jepang itu selalu dengan konotasi yang negatif.

Tapi yang jelas, Geisha memang menarik untuk dibahas. Dibalik lemah gemulai gerakannya, memang tersimpan sisi misteri yang mengundang hasrat untuk dijelajah, baik sisi cerita keberadaannya maupun hal-hal yang berkenaan dengan pesona sensualitasnya.

Sejarah Geisha Jepang

Sejarah geisha dimulai dari awal pemerintahan Tokugawa, di mana Jepang memasuki masa damai dan tidak begitu disibukkan lagi dengan masalah-masalah perang. Memang, Geisha identik sebagai wanita penghibur pada masa itu. Namun, mereka dituntut untuk memiliki keahlian khusus.

Seorang calon geisha jepang harus menjalani pelatihan seni yang berat selagi usia dini. Berlatih alat musik petik Shamizen yang membuat calon geisha harus merendam jarinya di air es. Berlatih alat musik lainnya juga seperti tetabuhan kecil hingga Taiko.

Tidak hanya itu, Gisha juga harus berlatih seni tari yang menjadi kunci kesuksesan seorang geisha, karena geisha papan atas umumnya adalah penari. Tari Topeng Noh yang sering dimainkan oleh geisha dihadirkan bagi masyarakat kelas atas. Berbeda segmennya dengan pertunjukkan Kabuki yang lebih disukai rakyat jelata.

Apa Itu Geisha Jepang

Geisha (bahasa Jepang: 芸者 “seniman”) adalah seniman-penghibur (entertainer) tradisional Jepang. Kata Geiko digunakan di Kyoto untuk mengacu kepada individu tersebut.

Geisha sangat umum pada abad ke-18 dan abad ke-19, dan masih ada sampai sekarang ini, walaupun jumlahnya tidak banyak.

Di Kansai, istilah “geiko” (芸妓) dan geisha pemula “maiko” (舞妓) digunakan sejak Restorasi Meiji. Istilah “maiko” hanya digunakan di distrik Kyoto. Pengucapan ˈgi ʃa (“gei-” – “key”) atau “gadis geisha” umum digunakan pada masa pendudukan Amerika Serikat di Jepang, mengandung konotasi prostitusi.

Di Republik Rakyat Cina, kata yang digunakan adalah “yi ji,” yang pengucapannya mirip dengan “ji” dalam bahasa Mandarin yang berarti prostitusi. Geisha belajar banyak bentuk seni dalam hidup mereka, tidak hanya untuk menghibur pelanggan tetapi juga untuk kehidupan mereka.

Rumah-rumah geisha (“Okiya”) membawa gadis-gadis yang kebanyakan berasal dari keluarga miskin dan kemudian melatih mereka. Semasa kanak-kanak, geisha seringkali bekerja sebagai pembantu, kemudian sebagai geisha pemula (maiko) selama masa pelatihan.

Intinya bahwa Geisha itu bukan wanita penghibur, PSK, ataupun ladies Escort yang bisa dibawa tidur oleh kaum adam, tetapi justru awal mulanya mereka ada karena tuntutan karir dan zaman bahwa wanita bisa juga sebagai entertainer.

Setelah 100 tahun sejak Geisha ada , ketidakpastian mengenai Keberadaan Geisha sendiri mulai bergeser sedikit demi sedikit. Di Jepang banyak sekali kaum adam saat itu (suami) yang tidak puas dengan rumah tangganya, nah karena kehebatan Geisha yg bisa menghibur, menari, melawak dan menyanyi maka tidak heran banyak kaum para suami/lelaki yang ingin mencari Geisha sebagai pasangan hidupnya. Dan inilah salah satu contoh pergeseran Geisha yang tadinya mereka adalah entertainer sejati menjadi buruan kaum adam yang sifatnya hanya pelarian dari kenyataan hidupnya.

Pakaian/Tata Busana Geisha Jepang

Ditahun 1930, seorang Geisha tampil bak supermodel, cantik, anggun, mempunyai tubuh yang seksi dan juga masih menghormati adat istiadat kuno jepang. Dan uniknya, wanita Geisha sangat menutupi bagian auratnya yang bisa mengundang nafsu kaum adam. Ini terlihat dari pakaian para geisha (kimono). Dan yang terbuka hanya bagian leher belakang yang berbentuk V. Semakin panjang bentuk V-nya kebawah berarti sang Geisha semakin provokatif.

Tahukan anda ? Memakai Kimono tidak semudah yang kita bayangkan. Ternyata baju kimono memiliki 12 lapisan. Dan itu harus sesuai dengan masing-masing setelannya !! Setidaknya, perlu waktu 1 Jam lebih untuk mengenakan Kimono secara sempurna.

Dan setelah kimono terpakai si wanita harus menyesuaikan gerakannya. Untuk menentuka Geisha Muda dan Geisha Senior, lihat saja warna kerahnya. Jika warna kerahnya Merah berarti Geisha Muda, dan jika kerah warna putih berarti Geisha Senior.

Soal Rambut, Geisha kadang memakai wig atau juga rambutnya di bentuk dengan cara me-wax agar lebih mengembang. dan yang perlu dihindari adalah terlalu sering mencuci rabut ataupun menyisir rambutnya yg bisa mengakibatkan kerontokan rambut ataupun ramput tidak dapat mengembang. Dan dalam hal ini, mereka keramas hanya 2 kali dalam sebulan.

Ketrampilan yang harus dimiliki seorang Geisha Jepang

  1. Kemampuan menari tradisional
  2. Kemampuan Menyanyi
  3. Kemampuan berkomunikasi
  4. Kemampuan Melawak

Kerahasian yang tidak boleh dilakukan oleh seorang Geisha Jepang pada saat dia menghibur dan mereka harus pandai merahasiakan hal tersebut :

  1. Tidak boleh terlihat sedih, apalagi menangis
  2. Tidak boleh menerima dan memberi cinta
  3. Tidak boleh memilih cinta
  4. Tidak boleh terlihat emosional apalagi melakukan kekerasan

Kenapa? Karena yang dilarang sifatnya adalah sesuatu hal yang suci yang diberikan tuhan kepada manusia yaitu CINTA.

Jadi , Geisha itu bukan seorang PSK. Mereka adalah pekerja seni sejati, melestarikan kebudayaannya, menghibur dan membuat orang lain bahagia. Tapi kalau dilihat apa yang dikorbankan bagi seorang Geisha agar bisa menghibur sungguh ironis dan tidak seimbang.

10 Fakta Tentang GEISHA Jepang

Geisha Jepang dan sisi sensualitasnya

Dalam proses sejarah panjang keberadaan Geisha ada beberapa fakta mengenai mereka. Mungkin, beberapa pernah menonton film ‘MEMOIRS OF GEISHA’ sebuah kisah tentang perjalanan hidup seorang wanita yatim piatu yang terpisah dengan kakak kandungnya, dan akhirnya dididik untuk menjadi seorang Geisha ternama. Berikut fakta-fakta itu:

  1. Honko/Geisha

Pertama kita harus tahu, sebenarnya profesi geisha itu tidak selamanya dilakoni oleh para perempuan Jepang. Dan memang benar ternyata kaum lelaki Jepang pun ada yang memilih menjadi geisha sebagai profesinya. Lelaki yang menjadi geisha disebut sebagai Honko, mereka pun mengerjakan sebagaimana yang dilakukan oleh para geisha, menari, berdiskusi, bernyanyi dan menemani tamunya di restoran, bar, dan rumah teh. Dan berdasarkan catatan bahwa geisha pertama, adalah seorang lelaki.

  1. Geisha Jepang Pelaku Seni

Arti sebenarnya dari geisha itu sendiri adalah pelaku seni, seniman atau seniwati. Namun banyak masyarakat dunia yang menganggap profesi geisha tidak bedanya dengan pelaku prostitusi (PSK). Jika kita mencarinya di mesin pencarian google, maka akan ditemukan sebuah pengertian yang menyatakan bahwa geisha adalah perempuan Jepang yang dilatih untuk menghibur para pria dengan cara berbincang-bincang, menari dan bernyanyi.

Bahkan jauh di masa lalu, para geisha dipaksa melakukan sebuah upacara yang disebut dengan mizuage. Sebuah upacara menyambut datangnya masa dewasa bagi seorang perempuan. Selama upacara berlangsung para maiko (geisha yang masih dalam pendidikan) dijual kepada penawar tertinggi untuk melepaskan masa gadisnya. Meski demikian upacara tersebut dianggap sakral dan para maiko tetap dihormati.

  1. Geisha Jepang Tanpa Identitas (Anonimus)

Kita boleh tahu tentang ciri dan cerita tentang Geisha. Namun mereka sengaja diciptakan sebagai wanita misterius. Menjadi seorang geisha adalah menjadi seorang yang tidak dikenal, dan hal demikian disampaikan dalam sesi pendidikannya. Para geisha diharuskan menyembunyikan semua yang merujuk pada identitas mereka, seperti nama, alamat rumah dan sebagainya. Meskipun tamu itu benar-benar seorang terhormat.

  1. Aurat Gisha Jepang

Seorang geisha yang sedang melayani tamu dengan membuatkan minuman teh akan menarik kimononya, sehingga keindahan kulit lengannya dapat dilihat oleh lelaki yang menjadi tamunya. Perilaku tersebut adalah sebuah simbol sensualitas ataupun godaan yang akan dinikmati oleh tamunya, dan itu memang diharuskan.

  1. Stigma Geisha Jepang

Seperti semua tentang geisha adalah hal yang negatif, padahal banyak hal yang tidak bisa dibayangkan dari seorang geisha terutama dalam kacamata budaya. Keberadaan dan sikap mereka sangat ekslusif, maka tak heran orang-orang akan mengatakan hal apapun di luar kebenaran. Bahkan dengan adanya geisha versi modern, yang konsepnya jauh dari ajaran geisha sebenarnya, merubah semua nilai-nilai luhur geisha sebagai pelaku seni.

  1. Kimono Geisha Jepang yang Didesain Khusus

Karena geisha adalah seorang yang memiliki berbagai keterampilan, bahkan untuk kimono saja mereka membuatnya sendiri. Meskipun banyak kimono yang dijual di toko-toko pakaian, Tentu saja buatan mesin, namun mereka selalu menjahitnya sendiri dengan kain yang terbuat dari sutra. Kimono tersebut tidak akan mereka ganti, selama menjadi seorang geisha. Selain itu untuk merias wajah, mereka menghabiskan dua jam lamanya untuk membuat wajah dan penampilan mereka cantik dan menarik.

  1. Okiya Geisha Jepang

Para geisha bekerja di sebua tempat yang disebut dengan Okiya, dan dibina oleh seorang okasan (nyonya rumah). Namun meskipun mereka bekerja keras menemani para tamu bahkan menjaga dan mengurus rumah para kliennya, upah mereka masuk ke kantung saku okasan. Uang tersebut akan disimpan dan digunakan untuk merawat rumah para geisha (okiya) serta menjaga kelangsungan bisnisnya.

  1. Maiko dan Hangyoku (geisha muda)

Maiko adalah sebutan untuk geisha muda atau perempuan yang sedang menjalani pendidikan untuk menjadi seorang geisha Jepang di Kota Kyoto. Namun di Tokyo perempuan muda ini dikenal dengan sebutan hangyoku. Untuk membedakan keduannya adalah, para hangyoku memakai kimono yang lebih panjang dengan motif bervariasi sehingga terlihat lebih modis. Sementara para maiko sebaliknya, mereka memakai kimono yang sama satu sama lain, bahkan tanpa motif yang ada dikainnya sekalipun.

  1. Geisha Jepang Tidak Boleh Menjalin Ikatan Cinta

Untuk mengatakan nama dan daerah asal mereka saja para geisha tidak diperbolehkan, apalagi menjalin hubungan asmara dengan seorang lelaki. Mereka baru boleh menjalin hubungan asmara dan menikah ketika sudah tidak lagi berprofesi sebagai geisha, atau pensiun.

  1. Racun Dalam Riasan Wajahnya Geisha Jepang

Tragis, mereka merias wajah agar terlihat putih dengan bedak yang mengandung timah. Unsur kosmetika berbahaya itu baru diketahui ketika sebuah penelitian dilakukan di era Meiji.

Itulah 10 Fakta tentang Geisha. Dibalik kemisteriusannya, dibalik gemulai gerakannya, dibalik makeup dan baju kimononya yang tertutup rapat, disana pula daya tariknya. Geisha memang mampu memberi pesona bahkan kepada dunia.

Baca juga seni bercinta Geisha Jepang