Sudah paham bagaimana cara kerja sistem reseller? Pasalnya dengan reseller seperti jalan keluar bagi orang-orang yang ingin mencoba bisnis namun tidak punya modal yang mencukupi. Maka dari itu di tahun 2022 ini, pelaku bisnis ini sudah sangat sering ditemukan.
Selain itu, menjadi reseller juga bisa menjadi langkah awal bagi pebisnis pemula yang baru saja terjung di bidang jualan ini. Mungkin kamu yang baru saja ingin memulai bisnis kosmetik dan skincare, sangat tertarik mencoba jualan tanpa modal yang tidak besar ini.
Pasalnya, cara jadi reseller ini sangat mudah. kamu hanya perlu mencari supplier (atau agen) yang menjual produk-produk tertentu. Nantinya, supplier akan memberikan harga terendah sehingga kamu bisa ambil untung yang lumayan.
Namun bagaimana sih sistem cara kerja reseller yang sebenarnya? Baiklah, di artikel ini akan kami jelaskan sedetail mungkin sistem kerja yang biasa dilakukan oleh pelaku bisnis ini.
Cara Kerja Sistem Reseller Yang Biasa Dilakukan
Sebelum mulai lebih jauh, apakah kamu sudah paham reseller itu apa? Mengutip penjelasan dari situs Projasaweb, reseller merupakan seseorang atau juga perusahaan yang menjual suatu produk yang sebelumnya sudah dibeli dari pihak lain.
Memang secara harfiah, reseller sendiri terdiri dari 2 kata bahasa Inggris, re (kembali), seller (penjual). Jadi bisa disimpulkan bahwa reseller merupakan pihak yang menjual barang kembali yang sebelumnya sudah dibeli. Bagi kamu yang sedari tadi penasaran bagaimana sistem kerja dari reseller simak berikut ini.
1. Menentukan Produk Yang Akan Dijual Kembali
Sebagai langkah pertama sudah pasti kamu harus menentukan terlebih dahulu apa saja produk yang akan dijual kembali. Kamu bisa memasuki pasar kosmetik dan skincare, makanan, pakaian, sepatu, dan barang-barang unik lainnya.
Namun pastikan dulu pasarnya di Indonesia ramai sehingga pada saat kamu mulai berjualan nanti sudah banyak orang yang minat dengan produk yang kamu jual.
2. Siapkan Modal dan Tempat
Tentu saja, meskipun tidak harus mengeluarkan modal yang banyak, namun seorang reseller harus tetap membeli produk dari supplier untuk stok barang sebelum nantinya dijual kembali. Sebagai langkah awal tidak perlu mengeluarkan modal yang terlalu banyak, namun cukup untuk membeli beberapa barang saja.
3. Carilah Supplier untuk Bekerja Sama
Membangun koneksi antara supplier bukan lagi hal yang sepele. Pasalnya, kamu sebagai reseller bisa melakukan kerjasama yang baik.
Bahkan tidak jarang lho kami mendengar beberapa cerita pebisnis sukses yang awalnya hanya sebagai reseller, namun karena selalu bangun komunikasi yang baik dengan supplier, mereka bisa mengembangkan bisnisnya.
Namun pilihlah supplier yang benar-benar terjamin reputasinya. Jangan sampai salah memilih karena nantinya juga berpengaruh terhadap bisnis yang sedang kamu bangun ini.
4. Lakukan Penjualan atau Pemasaran Yang Optimal
Penjualan produk memang bisa dilakukan dengan beberapa cara. Salah satunya melalui media sosial yang sekarang ini gempar dilakukan oleh para pebisnis yang lain. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan beberapa platform lainnya seperti marketplace, website, blog, dll.
Untuk media sosial, kami sangat menyarankan kamu untuk tidak terlalu hard-selling. Sebagai langkah awal, buatlah konten-konten menarik informatif yang bisa menambah ilmu para pembaca. Setelah aware dari pembaca mulai banyak, barulah lakukan penjualan yang baik.
5. Bangun Hubungan Baik dengan Pembeli
Tidak ada salahnya menjaga hubungan baik dengan pembeli. Ini adalah salah satu strategi yang bisa menarik perhatian lebih calon pelanggan setia. Para pembeli biasanya akan merasakan sangat nyaman apabila diberi service yang lebih dari penjual. Itulah beberapa cara kerja sistem reseller yang penting untuk kamu pahami apabila ingin memulai usaha namun dengan modal yang minim. Jangan lupa untuk tanamkan tekad yang tinggi sehingga apapun yang akan kamu jalani semuanya berjalan mulus dan lancar.